Kedua: Air itu suci pada zatnya, tetapi tidak dapat menyucikan yang lain- salah satu daripadanya adalah air musta'mal:
Pengenalan air musta'mal: Air yang telah digunakan untuk penyucian yang fardhu, seperti basuhan pertama wudhuk.
Syarat air musta'mal ada empat:
1- Air itu sedikit, yakni kurang dari dua kolah.
2- Air itu telah digunakan untuk penyucian yang fardhu, sama ada untuk mengangkat hadas atau menghilangkan najis.
3- Air itu telah terpisah dari kulit, maka selagimana air itu berada diatas kulit, maka tidak dinamakan air musta'mal.
4- Orang itu tidak berniat untuk menjadikan tangan sebagai alat mengambil air (gayung).
Niat ini bagi yang mandi wajib adalah setelah berniat untuk mandi dan bersamaan dengan basuhan pertama pada anggota tubuh. Jika berniat setelah tangannya menentuh air, maka air sedikit tersebut menjadi musta’mal. Bagi yang berwudu, niat ini waktunya setelah membasuh muka dan ketika ingin membasuh kedua tangan. Jadi, walaupun tangan keluar-masuk pada air yang sedikit, ketika diniati terlebih dahulu, ia tidak akan menjadikan air musta'mal.